my account

Minggu, 24 November 2013

Cerita 10

Kali ini adalah cerita terakhir yang dapat saya sampaikan, dari cerita – cerita sebelumnya saya sudah mencoba untuk menjadi penulis yang baik meskipun masih terdapat beberapa kesalahan yang sengaja maupun tidak, karena banyak keterbatasan bisa karena kurang pemahaman dengan ejaan, pemilihan kata, tanda baca, dan lain sebagainya. Namun cerita kali ini saya hanya akan mengulas cerita sebelumnya. Mudah-mudahan cerita yang saya sampaikan dari pertama sampai sekarang dapat diterima baik dan buruknya guna melengkapi persyaratan tugas yang diberikan oleh Dosen.
Cerita yang saya sampaikan adalah murni hasil kejadian nyata yang pernah saya alami dan saya sampaikan dengan bahasa yang bisa saya jelaskan seadanya, serta hasil pemikiran saya sendiri untuk merangkum dan membatasi cerita- cerita tersebut. Dan tulisan kali ini saya hanya bisa menjelaskan sedikit dari banyaknya ilmu Bahasa Indonesia yang telah saya pelajari selama ini.

Mohon maaf apabila terdapat kata yang kurang baik dan kata yang tidak berkenan dihati pembaca sekalian. Karena manusia memang tidak pernah luput dari kesalahan, namun demi membangun kepribadian yang lebih baik lagi, saya ingin diberikan tanggapan kritik maupun saran atas penulisan yang saya kerjakan selama ini. Terima Kasih

Cerita 9

Berlanjut ke cerita berikutnya, kali ini ada kejadian menarik lagi yang saya alami. Entah mengapa sering kali saya mengalami beberapa hal buruk yang tidak saya sadari, mungkin karena kelalaian saya atau kurang perhatian akan sesuatu hal.
Suatu ketika saat saya hendak pergi ke kampus, saya terburu-buru untuk cepat sampai karena waktu kuliah akan dimulai sebentar lagi. Pada waktu itu saya dengan siap siaga berangkat dengan niatan yang baik ingin menimba ilmu. Namun di tengah-tengah perjalanan saya tidak menyadari bahwa bensin motor yang saya kendarai mencapai level merah yang artinya sudah tersisa sedikit dari kapasitasnya. Ketika itu saya merasa kurang enak mengendarainya karena suatu hal entah mengapa mesin motor saya tidak seperti biasanya. Kemudian saya berhenti di pinggir jalan dengan menggunakan lampu sign kiri.

Beberapa saat kemudian saya membuka tanki bensin dan melihat ke dalamnya, dengan terkejut saya melihat sisa bensin hanya sedikit sekali. Akhirnya saya coba untuk menghidupkan mesin, namun ternyata tidak nyala. Karena bensin tidak cukup untuk membuat pengapian mesin motor. Dengan kata lain, motor saya mogok di tengah jalan. Mau tidak mau saya harus berjalan da mendorong motor saya yang lumayan berat itu. Melihat waktu sudah terlambat, saya pasrah dan terus mencari pom bensin atau bensin eceran di pinggir jalan. Akhirnya saya menemukan bensin eceran tersebut, kemudian saya lanjutkan perjalanan kembali. Namun sesampainya di kampus waktu perkuliahan sudah selesai dan dosen pun sudah keluar ruangan. Malang sekali nasib saya, namun hal ini menjadi pelajaran bagi saya untuk memperhatikan hal-hal kecil yang dapat berakibat besar untuk kelangsungan hidup saya.

Sabtu, 23 November 2013

Cerita 8

Beralih ke cerita berikutnya, kali ini saya ingin menceritakan kejadian yang kurang baik untuk saya. Ketika itu saya mengalami kecelakaan yang menarik, sehingga membuat saya sedikit tertawa namun rasa sakit itu tetap ada.
Pada suatu malam ketika saya hendak pulang dari kampus, kemudian tiba dirumah. Dengan rasa lelah, letih, serta pusing membuat saya tidak sadarkan diri. Dengan sisa tenaga yang saya miliki saya ingin memasukkan motor ke dalam rumah saya. Dari teras depan dan mulai masuk ke dalam rumah itu memiliki kondisi tanah yang menaik, jadi saya harus mendorong dari belakang atau saya menaikinya kemudian menjalankan motor tersebut ke dalam rumah. Ketika itu saya lelah sehingga memasukkan motornya dengan menaikinya. Saat sedang menanjak ke atas, saya hilang keseimbangan. Akhirnya motorpun terjatuh ke samping dan saya ikut tersungkur, saya tidak menyangka akan terjatuh dengan kondis tidak siap. Saya hanya tertawa akan kejadian itu, namun kaki kiri saya memar akibat tertiban oleh motor yang memiliki berat 147kg tersebut.
Dan akhirnya saya meminta bantuan ayah saya untuk memasukkannya bersama, kemudian saya tidak henti-hentinya tertawa karena terjatuh dalam keadaan konyol. Akhirnya sekarang, jika ingin memasukkan motor ke rumah saya harus menyiapkan tenaga lebih untuk menopang berat motor tersebut.


Cerita 7

Kali ini adalah kisah yang kesekian kali untuk saya ceritakan, dalam cerita ini saya ingin mengeluarkan semua rasa yang telah saya pendam selama ini. Setiap hari dalam satu minggu, saya merasa kurang istirahat dan setiap harinya saya selalu sibuk dengan aktifitas yang semakin padat. Hal ini membuat kondisi saya semakin menurun, sering kali merasa pusing, sakit kepala, dan terkadang bisa hilang keseimbangan meskipun dalam keadaan duduk diam. Satu hal yang ada di pikiran saya, yaitu ingin beristirahat yang banyak. Namun waktu 1x24jam ternyata masih kurang cukup bagi saya, untuk menjalankan semua aktifitas hari-hari. Terkadang saya menyukai kesibukan saya, nyaman dengan semua aktifitas ini. Namun kondisi fisik saya yang tidak mampu bertahan.

Waktu terus berjalan dengan rutinitas yang semakin meningkat, membuat saya jatuh sakit. Sangat sulit untuk membagi waktu, bagaimana pun saya harus professional dalam segala hal. Pada akhirnya saya membuat prioritas, membuat agenda jadwal kecil-kecilan untuk bisa memanfaatkan waktu semaksimal mungkin. Dengan banyak kendala saya harus bisa menjadi yang terbaik untuk keluarga, dan orang-orang disekitar saya. Beruntungnya sakit saya tidak terlalu parah sampai harus dirawat, hanya kelelahan saja. Memang semua itu adalah pengalaman untuk bisa menjadi sosok yang terbaik.

Minggu, 17 November 2013

Cerita 6

Lanjut dari cerita-cerita sebelumnya, kali ini saya akan menceritakan sebuat peristiwa penting yang pernah saya alami, dan baru pertama kali semenjak saya lahir di dunia ini. Dan cerita itu adalah tentang Cinta. Lama sebelum saya tertarik kepada seorang wanita, saya adalah sosok yang cuek, kurang peduli terhadap orang lain, dan kurang bisa menghibur orang lain. Saya lebih suka diam dengan penuh pikiran di otak saya.
Pada suatu hari saya mengenal seorang perempuan dari situs jejaring sosial yang disebut BBM (Blackberry Messenger), disana saya memulai beberapa percakapan chat dan saya mengenalnya dari teman dekat saya sendiri. Cukup lama saya sering mengobrol dengan dia, saya banyak cerita tentang satu sama lain saling lebih mengenal. Awalnya biasa saja, saya tidak ada perasaan apapun terhadap wanita tersebut.
Semakin berganti hari, saya seperti berubah menjadi sosok yang tidak saya mengerti namun selalu dalam hal-hal yang positif, saya lebih berubah seperti ada sesuatu yang menggetarkan saya. Percakapan kami semakin dalam dan saling terbuka satu sama lain. Entah kenapa saya seperti merasa hidup kembali penuh samangat, tidak ada rasa malas lagi saat itu. Semua terasa indah, hal-hal burukpun berubah menjadi baik. Saya memang kurang mengerti apa itu cinta, namun saya merasakan hal yang luar biasa saat itu, selalu tersenyum dan penuh pengharapan.
Semua itu karena wanita tersebut telah membuat saya menjadi lebih baik dari sebelumnya, seperti yang orang-orang bilang saya mengalami hal yang dinamakan jatuh cinta. Dan saya yakin wanita tersebut pun mengalami hal yang sama seperti yang saya rasakan saat itu. Singkat cerita saya akhirnya menyatakan perasaan saya terhadap wanita tersebut, dan akhirnya kami menjadi sepasang kekasih hingga saat ini perasaan kami tidak berubah meskipun banyak masalah, karena semua masalah itu biasa, yang tidak biasa adalah jika kita tidak mampu menyelesaikannya dan membuat hubungan menjadi lebih buruk.


Cerita 5

Kali ini saya akan menceritakan kejadian yang kurang baik, yang telah saya alami beberapa minggu ini. Di hari itu membuat perasaan saya menjadi kurang baik, karena saya telah melalaikan tanggung jawab saya menjadi seseorang yang dicontoh untuk orang lain.
Awal cerita pada hari minggu saya seperti biasa waktunya untuk beristirahat dirumah dan waktu untuk bersih-bersih serta tidak lupa untuk menyelesaikan tugas-tugas kuliah dan sebagainya. Pada hari itu juga saya menerima pesan dari salah seorang teman untuk dimintai bantuan dalam hal perangkat elektronik yaitu laptop, teman saya tidak mengerti kenapa laptop miliknya menjadi sulit untuk digunakan karena banyak masalah.
                Dengan senang hati saya sanggup membantunya, namun dalam lain hal saya kurang ada waktu untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Karena banyak aktifitas saya dihari minggu seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Namun, teman saya merayu saya untuk membantunya karena sangat dibutuhkan untuk digunakan secepatnya.
                Dengan persiapan seadanya dan ilmu yang saya dapatkan, saya berusaha semaksimal mungkin untuk mengatur waktu menyelesaikan semua pekerjaan yang ada. Akhirnya teman saya menitipkan laptop dan aksesorisnya untuk saya kembalikan seperti normal lagi.
                Kemudian waktu berlalu sangat cepat, dan malam pun tiba, pekerjaan rumah sudah selesai. Namun tugas laporan saya masih belum dikerjakan, akhirnya saya terburu-buru untuk menyelesaikannya. Dengan segenap tenaga dan stamina akhirnya selesai juga semua yang menjadi pekerjaan dihari itu. Namun saya tidak menyangka, selesai semua pekerjaan itu pada pukul 01.00 pagi. Akhirnya saya langsung bergegas tidur.

                Keesokan harinya, saya ada jam pagi untuk mengajar. Biasa saya bangun pagi waktu subuh namun saya kesiangan jam 6.30 baru terbangun, langsung saya siap-siap untuk berangkat dengan lemas, mengantuk, dan letih. Di jalan ternyata terjadi kemacetan panjang akibat dampak setelah hujan. Pada akhirnya saya terlambat sampai di kampus. 

Minggu, 10 November 2013

Tugas 1_2

Bahasa Indonesia Jadi Pelajaran Pokok di Australia
•       Penulis :
•          L Sastra Wijaya
•          Minggu, 28 Oktober 2012 | 15:01 WIB

Ilustrasi | Shutterstock
CANBERRA, KOMPAS.com — Bangkitnya Asia tidak bisa dihentikan oleh siapa pun dan terus melaju. Australia harus(1)  memiliki rencana yang tepat untuk memanfaatkan momentum tersebut.
Demikian pernyataan Perdana Menteri Australia, Julia Gillard, ketika meluncurkan kebijakan Abad Asia yang sudah lama ditunggu-tunggu. "Bangkitnya Asia bukan saja tidak bisa dihentikan, namun semakin melaju," kata(2) Gillard, dalam pidato di lembaga pemikir strategis Lowy Institut di Sydney, hari Minggu (28/10/2012) ini.
Pada tahun 2025 nanti, Asia akan(3) memiliki jumlah penduduk kelas menengah paling banyak di dunia. Oleh karena itu, Australia sudah menyiapkan berbagai strategi untuk mengantisipasi semua hal itu, yang tercakup dalam Kertas Putih Abad Asia.
Dalam pemaparannya, PM Gillard menjelaskan lima langkah kunci yang akan dijalankan Australia guna menyongsong Abad Asia tersebut.
Menurut laporan koresponden Kompas di Australia, L Sastra Wijaya, Indonesia menjadi salah satu titik perhatian utama Australia. Dalam soal bahasa, misalnya(4) seluruh sekolah di Australia akan terlibat bekerja sama dengan paling sedikit satu sekolah di Asia guna mendukung pengajaran bahasa prioritas, yaitu bahasa Indonesia, Hindi (India), Mandarin, dan Jepang.
Australia juga akan membuka beberapa misi diplomatik baru di Asia meskipun tidak disebutkan kapan hal tersebut akan dilakukan.
Menurut PM Gillard, Australia akan membuka kedubes penuh di ibu kota Mongolia, Ulaan Baatar, dan konsulat di Shenyang (China), Phuket (Thailand), dan di Indonesia bagian timur, tanpa menyebut lokasi.
Australia juga akan membangun "strategi komprehensif" dengan lima negara yang dianggap paling penting, yaitu China, India, Indonesia, Jepang, dan Korea Selatan.
Selain itu, PM Gillard juga mengatakan bahwa canberra(5) akan menempatkan pejabat setingkat duta besar di Jakarta untuk ASEAN guna mendukung kerja sama lebih erat dengan negara-negara anggota ASEAN.
Dalam dokumen Kertas Putih ini disebutkan bahwa Australia akan memberikan penghargaan Australia Awards kepada 12.000 warga Asia selama lima tahun ke depan guna mempromosikan hubungan antarwarga Australia dan Asia.
Australia juga akan memberikan kemudahan bagi para warga dari negara-negara berisiko rendah untuk berkunjung dan mendorong lebih banyak turis dari China dan negara Asia lainya.
Dalam reaksinya, pemimpin oposisi Tony Abbott menyambut baik kebijakan yang dijabarkan pemerintah, namun mengatakan masalah pendanaan masih belum jelas dan kebijakan yang dijabarkan belum rinci.
"Oposisi menyambut baik Kertas Putih Asia ini," kata Abbott kepada wartawan di Canberra. "Isinya bisa dipahami namun tidak ada kejutan. Banyak tujuan yang bagus, tetapi tidak banyak(6) detail dan tidak ada dana yang disampaikan." tambah Abbott.
Menurut pemimpin partai Liberal tersebut, pihak oposisi lebih serius dalam kebijakan mereka terhadap Asia. "Saya kira kami lebih serius memperhatikan Asia dibandingkan pemerintah ini dan saya sudah berulang kali mengatakan kita memerlukan lebih banyak Jakarta, lebih sedikit Jenewa, dalam kebijakan luar negeri," kata Abbott.  

Sumber


Komentar :
Pendapat saya, dalam artikel tersebut sangat baik adanya karena dengan hubungan antar-negara melalui bidang pendidikan khususnya Pengajaran Bahasa Indonesia dan bahasa umum lainnya di asia. Hal ini membuat dampak positif bagi negara-negara tersebut, dan keuntungan bagi Indonesia sendiri hal ini mampu meningkatkan penyebarluasan Kebudayaan Indonesia dari bahasa maupun budayanya.
Dan yang paling menarik adalah masyarakat luas nanti akhirnya mampu berbahasa Indonesia dan semakin tertarik akan Indonesia itu sendiri. Jadi, sepak terjang bahasa Indonesia sudah sangat pesat, dari dalam dan dari luar juga saling tertarik sehingga memudahkan untuk mengetahui Bahasa Indonesia dan lain sebagainya.”

Analisa :
Dalam wacana atau artikel yang telah saya baca dan saya pahami maksudnya, Saya menemukan beberapa kesalahan dalam banyak hal. Dari beberapa kesalahan tersebut, Saya akan menjelaskannya satu persatu guna meningkatkan ilmu Berbahasa Indonesia serta sebagai analisa suatu bacaan.
Dan inilah beberapa kesalahannya:
Ø  Pertama, kata “Harus” dalam kalimat kedua dalam bacaan tersebut tidak perlu digunakan karena tidak jelas maknanya dan saya anggap tidak harus untuk menggunakan kata tersebut.
Ø  Kedua, “Kata Gillard” dalam kutipan pernyataan yang disampaikan oleh narasumber tersebut, kurang tepat digunakan karena bisa diganti menjadi “Gillard berkata” atau menjadi kalimat tidak langsung.
Ø  Ketiga, Kata “Akan” dalam kalimat kelima yang menyatakan kalimat tersebut tidak jelas apakah itu fakta atau pendapat, jika fakta maka akan menyertakan sumber atau kalimat yang pasti bisa dipercaya, sedangkan jika merupakan opini atau pendapat maka harus ada yang menyatakan hal itu.
Ø  Keempat, Kata “misalnya” dalam akhir halaman pertama seharusnya disana terdapat tanda baca koma (,) karena ingin menyatakan sesuatu.
Ø  Kelima, kata “canberra” dalam bacaan tersebut seharusnya berhuruf depan Kapital karena menyatakan nama kota.

Ø  Keenam, Kata “tidak banyak” dalam bacaan tersebut sangat tidak konsisten karena, sudah menggunakan kata banyak tetapi ada lagi kata tidak banyak, jadi yang benar yang mana.

Cerita 4

Dari beberapa cerita sebelumnya, kali ini cerita tentang masalah yang terjadi lagi dalam HP saya. Yaitu memori card atau yang sering disebut micro SD atau kartu memori. Yang berfungsi untuk menyimpan berkas-berkas, poto, video, musik dan lain sebagainya. Nah, kebetulan saja terjadi kerusakan pada kartu memori saya, yaitu tidak bisa terbaca di dalam HP dan selalu minta untuk diformat ulang, tetapi tidak bisa digunakan lagi.
Sama seperti kejadian sebelumnya, saya selalu mencari jawaban masalah teknis atau lain sebagainya di dalam situs pencari Google, alhasil saya menemukan banyak solusi disana. Semua sudah saya coba mulai dari solusi satu ke solusi berikutnya. Saya sangat panik ketika itu, saya langsung mencoba semua solusi namun tidak ada satupun yang berhasil, kemudian saya bertanya kepada salah satu teman dan yang saya anggap ahli dalam hal teknologi. Namun tetap saja tidak berhasil.
Saya merasa sangat kehilangan data-data yang penting, karena sulit untuk mendapatkannya kembali. Saya sangat kecewa ternyata kartu memori saya sudah rusak secara fisik sepertinya karena sudah terjadi goresan pada tembaga yang berfungsi sebagai penghantar data ke perangkat HP saya.

Saya merasa kecewa karena mungkin kelalaian saya dalam menjaga barang-barang yang penting itu, saya juga merasa tidak bersemangat lagi dalam waktu dekat itu karena semua isi didalamnya mendukung aktifitas hari-hari saya. Jadi intinya, jagalah sesuatu apapun itu, karena jika kita kehilangan hal yang tidak bisa di dapat kembali hanya ada rasa menyesal setelah itu.

Cerita 3

Beberapa waktu lalu, Saya mengalami masalah dengan handphone yang saya miliki, yaitu sering error dan loading yang sangat lama untuk membuka suatu aplikasi di dalamnya. Kemudian saya mencoba mencari dimana letak masalah tersebut di dalam handphone saya, dengan cara melihat kapasitas memori yang ada.
Saya terkejut ketika melihat memori yang tersedia di dalam handphone saya hanya sebesar 5 MB dari total kapastas 256 MB. Pantas saja jika handphone tersebut sering mengalami gangguan dari dalamnya karena hal tersebut. Kemudian saya berfikir dan mencari cara untuk memulihkan HP saya dalam keadaan normal kembali. Hal pertama yang saya pikirkan adalah mencari jawaban di situs pencari bernama Google, kemudian disana terdapat solusi-solusi yang sangat baik. Namun menurut pendapat saya ada satu solusi yang paling tepat, yaitu untuk install ulang perangkat lunak yang ada di dalam HP tersebut.
Akan tetapi, di satu sisi saya belum pernah mencoba untuk melakukan hal tersebut sebelumnya yaitu untuk install ulang. Namun saya bersemangat untuk mencoba hal-hal baru, kemudian dengan petunjuk yang tersedia di internet, saya mengikuti langkah satu per satu yang ada. Beberapa kendala sering terjadi, sehingga menyebabkan saya harus mengulangi prosedur langkah dari awal lagi. Akhirnya proses terus berjalan dan mencapai penyelesaian yang baik.
Saya tidak menyangka dapat melakukan hal tersebut, ini adalah pengalaman pertama saya mencoba untuk install ulang HP sendiri, daripada saya service di toko dan membayar sejumlah uang, lebih baik saya mencoba untuk melakukannya sendiri karena telah ada fasilitas untuk melakukan hal tersebut. Jadi Intinya saya mendapat pengalaman baru dalam hal teknologi :D